Rabu, 18 Januari 2017

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE THROWAWAY PROTOTYPING DEVELOPMENT

Agus Wibowo1), Ariana Azimah2) 
1) Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional 
2)Teknik Informatika Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional 
Jl Sawo Manila, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 
Email : agg_wibi@yahoo.com1 , ariana@civitas.unas.ac.id2) 

Abstrak 

Lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, mampu bersaing menjadi bagian dari anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan professional. Kemampuan yang dapat menerapkan, mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya. Untuk mencapai hal tersebut, perguruan tinggi menerapkan satu sistem penjaminan mutu. Sistem penjaminan mutu ini merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan pemenuhan standar mutu diharapkan stakeholder memperoleh kepuasan. Proses dalam pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi tidak lepas dari proses audit mutu internal yang dilakukan oleh badan penjaminan mutu perguruan tinggi tersebut. Proses Audit Mutu Internal terdiri melengkapi dokumen-dokumen sistem mutu yang telah ditetapkan, kepatuhan mutu dan tanggung jawab pada sistem manajemen, keefektifan hasil implementasi Sistem Manajemen Mutu dan mengukur kinerja manajemen perguruan tinggi dan kepuasan pelanggan. Proses Audit Mutu Internal berfungsi sebagai alat manajemen untuk asesmen mandiri terhadap semua proses atau kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan ditunjuk dalam Sistem Manajemen Mutu. Audit mutu internal yang dilakukannoleh suatu perguruan tinggi merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh badan penjaminan mutu secara periodik. Proses audit yang dilakukan untuk mengetahui apakah perguruan tinggi tersebut sudah melampaui atau belum terhadap standar yang telah ditetapkan. Proses audit mutu internal yang dilakukan tanpa menggunakan satu system informasi dapat menyebabkan proses audit mutu internal menjadi lamban dan tidak terdokumentasi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan dan implementasi sistem informasi penjaminan mutu perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode perancangan dengan menggunakan Throwaway Prototyping Development dengan kategori Rapid Application Development. Tahapan dalam perancangan dengan menggunakan metode Throwaway Prototyping antara lain : melakukan fase planning, analisis, desain antara lain menentukan kebutuhan, mendesain arsitektur, mendesain arsitektur sistem, mengevaluasi arsitektur dan implementasi untuk pengembangan prototype. Hasil dari perancangan yang dilakukan adalah suatu sistem informasi penjaminan mutu yang mempermudah pengumpulan data untuk pengisian borang akreditasi BAN-PT dan memberikan informasi data terkait capaian kinerja setiap unit di perguruan tinggi.

Kata kunci : sistem penjaminan mutu,Audit Mutu internal, throwaway prototyping development

Selengkapnya : http://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/viewFile/1414/1340

#cariRefrensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar